Jumat, 06 September 2013

PKB: Miss World, Ajang Diplomasi Perdamaian Dunia

Jum'at, 6 September 2013 16:45 wib
detail berita
Dua kontestan Miss World 2013 belajar tari Bali (Foto: Arif Julianto/Okezone)
PENYELENGGARAAN ajang Miss World di Indonesia, sebaiknya tidak dimaknai secara negatif. Menurut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Marwan Djafar, kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk melakukan diplomasi perdamaian dunia.

"Acara Miss World secara positif kita pandang secara diplomasi budaya dan wisata. Kita juga mendorong supaya panitia membuat guiden sebagai wahana diplomasi perdamaian dunia," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Menurut Marwan, itu merupakan hal menarik ketika di belahan negara lain sedang terjadi pergolakan seperti di Timur Tengah. Artinya, ajang ini bisa dijadikan momentum untuk menyuarakan perdamaian dunia.

" Indonesia sebagai warga mayoritas muslim, bisa menjadi pelopor untuk itu," tambah anggota Komisi IV DPR RI ini.

Selain itu, sambung Marwan, kegiatan ini juga bisa digunakan sebagai ajang untuk mengentaskan kemiskinan melalui berbagai kegiatan sosial dan para kontestan Miss World bisa sebagai duta.

"Itu bisa disuarakan oleh para kontestan. Saya pikir itu bagus," tuturnya.

Begitu juga dengan penggunaan batik dalam kegiatan tersebut bisa dijadikan sebagai sarana diplomasi budaya secara internasional. Kegiatan Miss World ini merupakan sarana yang penting untuk diplomasi internasional tersebut.
"Kita  menjunjung tinggi masyarakat kita yang multikulutural. Acara ini harus kita pandang dari sisi positif dan jangan negatif. Jadi tidak perlu ada pro dan kontra. Saya juga mengajak masyarakat secara umum untuk memaknai kegiatan ini secara positif," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar